My First Post

Hallo all! Gue inget pas pertama kali gue masuk di X-J yang waktu itu sebagai anak semester 2 kelas IPS.


Waktu itu gue kalimat pertama yang keluar dari gue cuman 'kok nih kelas gini amat?' 'kok anak-anaknya agak-agak freak ya?' . Tapi anggapan tentang itu lama-lama gue hiraukan setelah berjalannya waktu. Mereka (anak-anak X-J) lama kelamaan memperlihatkan bahwa mereka adalah anak-anak yang 'pantas' untuk dijadikan teman. Ya, teman yang menyenangkan, teman yang menghibur, teman yang selalu ada, dan sekaligus teman yang mengesalkan. Overall, mereka telah merubah persepsiku mengenai anak-anak yang freak!


Satu semester berjalan dengan saat menyenangkan dengan kehadiran 28 anak di dalamnya dengan cerita-cerita yang menyenangkan dan menggelitik perut denga banyolan-banyolan yang mereka lontarkan. Namun, satu persatu 'penghuni' baru berdatangan ketika kami memasuki semester yang baru, semester 3 dan kami telah menjadi kelas XI IPS A. Label kelas XI IPS A telah membawa kisah baru di dalamnya, walaupun memang di dalamnya terletak 'makhluk-makhluk' yang sama dengan bertambahnya beberapa penghuni yang baru. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk melihat beberapa perbedaan yang terlihat antara kelas X-J dengan XI IPS A.


Perbedaan pertemanan antara kubu kanan dan kubu kiri semakin terlihat. Kubu kanan yang terkesan sebagai anak-anak yang 'eksis' jarang sekali terlihat bermain dengan kubu kiri yang bisa di bilang anak-anaknya kurang 'eksis' atau lembutnya dapat dikatakan biasa saja. Perubahan demi berubahan terus berjalan selama kami bersama selama satu semester. Banyak yang gue rasakan bahwa sebagian dan teman-teman baik gue yang ikut mengikuti arus yang ada. Entah itu hanya perasaan gue maupun salah paham di antara kami, namun gue tetap merasakan hal yang sama, yaitu


'MEREKA SUDAH BERUBAH! ITU BUKAN MEREKA!' 


Mereka bukanlah mereka yang menyenangkan lagi, bukan lagi mereka yang bisa menggelitik perut. Mereka seakan-akan telah menjadi orang asing buat gue. Membuat gue tak nyaman di antara mereka. Diam, malas, jutek dan lainnya itu adalah sikap gue selama gue tidak merasa nyaman dengan mereka. Mereka menjadi lebih memperlihatkan bahwa kepentingan di antara mereka semua lebih penting jika di bandingkan dengan kebersamaan yang dulu pernah ada. Tanpa banyolan yang sering ada, mereka telah meninggalkan semua yang dulu terasa indah. 


Gue berharap banget kalian semua bisa berubah dan kembali seperti sebuah kelas yang solid lagi, kelas tanpa adanya salah paham ataupun lainnya. Ingat! Kita udah dus semester bersama, seharusnya kita bisa lebih menghargai arti sebuah pertemanan. Pertemanan yang gak ada perbedaan dan pertemanan yang natural, tanpa adanya pemaksaan. Gue gak bisa membayangkan jika kita terpisah nanti di semester 4 dan bertemu dengan kelas yang baru, kelas yang benar-benar baru. Semoga kita bisa seperti dulu :)