Rabu, 02 Mei 2012

saat hitam dan putih bersatu

Posted by atinawinasti at 02.28 0 comments
Entah karena memang terlalu sayang atau terlalu nyaman.
Dia tidak tampan layaknya seorang pria idaman wanita lainnya.
Namun, dia sangat baik dan perhatian.
Mampu menghipnotis keluargaku.
Dekat antar aku dan dia. 
Seakan tidak ada celah antar keduanya.
Walaupun dia tidak seperti pria yang selalu dipuja,
tapi dia mampu membuat semuanya terasa berbeda dan jauh lebih baik.
I LOVE YOU SO MUCH DEAR.
Semoga kita bisa mempertahankan ini sampai 1000 tahun lagi.


Selasa, 01 Mei 2012

beautiful moment ♥

Posted by atinawinasti at 06.43 0 comments
Masak untuk pertama kalinya : Selasa, 01 Mei 2012
Menu : Nasi Goreng

di Giant Supermarket...
Kambing : Ayoo kita buat spaghetti, tapi kamu bisa buatnya gak?
Gue : Gampang.. Entar tinggal telfon Momo aja atau gak cari resep di internet. Tapi emangnya kamu kenyang?
Kambing : Kalo gak kenyang, entar makan roti aja. (rencana beli roti juga)

Kemudian, di depan rak bumbu jadi..
Dengan keberanian penuh, gue bilang ke Kambing :
"Mending kita buat nasi goreng aja, kan kayaknya enak ndut" 
sambil menunjukan satu bungkus bumbu jadi dari Indofood.
Kambing : Yakin? Emangnya kamu bisa buatnya? Awas aja kalo sampe keasinan.
Gue : Enggak kok enggak tenang aja, orang ini bumbunya udah jadi. Kalo asin ya maklum, baru pertama kalikan hehe.
Kambing : Wah parah aku jadi kelinci percobaan.

Skip. Langsung ke rak roti dan mencari keperluan lainnya untuk perlengkapan makan roti (margarin dan ceres)

Dijalan...
Kambing : Yaudah kamu masak entar, aku mau makan roti aja dulu. Entar kalo asin tinggal makan roti haha.
Gue : Jahat yaa.. Bantuin kali mas.

di Rumah...
Siap-siap masak.
Kebingungan nyari wajan dan spatula.
Ambil telor, minyak, bakso, dan daging asap.
Nyalain kompor. Mulai masak.

Super ribet, kecipratan minyak, dan potongin bakso+daging asap.

Minta bantuan Kambing dan jawaban yang gue dapatkan cuma...
"Entar dulu. Kan katanya kamu mau belajar masak, nah yaudah sendiri aja dulu" sambil asik ngunyah, pegang roti, dan depan komputer."
Kurang ajar!

Ahasil...
dua porsi nasi goreng pun tersajikan di meja komputer


Kuah minyak dan asin


Walaupun begitu, Kambing tetap menghargai walaupun makan bagian atasnya aja.
Maaf ya ndut kalo aku belum bisa masakin kamu..

Dan saat gue post gambar ini di Facebook

komentar pun datang dari Sendi, temen gue yang paling jago masak

silahkan di klik untuk memperjelas tulisannya

Oke, walaupun begitu, nyatanya masih ada yang sangat doyan dengan masakan perdana gue.
Dia adalah kakak gue tersayang, Kak Buncit. Dia waktu gue bilang ada nasgi goreng buatan gue yang sebenernya gue pisahin buat Momo, akhirnya dia makan dan katanya rasanya "ENAK" dan buat "KETAGIHAN". Terimakasih lho yaaa :D

Hari ini, pengalaman yang tak akan terlupakan untuk pertama kalinya masak dan Kambing adalah orang pertama yang mencobanya. 
FUN!!

Komentar Momo : Namanya juga belajar. Jadi kapan-kapan bisa dong buatin buat Ibu sarapan kalo hari Sabtu atau Minggu sebelum Ibu bangun.
Dan Kak Buncit pun mengiyakan.



Minggu, 29 April 2012

sebuah realita

Posted by atinawinasti at 07.21 0 comments
Menyadari, bahwa sesungguhnya manusia tidak akan pernah puas dengan keadaannya. 
Namun, apakah kalian tidak merasa bersyukur saat melihat bahwa masih banyak orang-orang diluar sana yang kurang beruntung? 
Saat kalian melihat bahwa Mall Taman Anggrek yang mungkin selama ini kalian kunjungi itu, mempunyai sisi lain pada bagian depannya (seberang). 
Sebuah rumah kecil, sederhana, bahkan sangat sederhana, yang hanya dengan bantuan kayu, papan triplek dan beratapkan seng, telah menjadikan sebuah objek kecil untuk sorotan terang dari layar yang terpampang besar di depan Mall Taman Anggrek.
K O N T R A S
Bagaikan langit dengan bumi
Itulah yang akan kalian ucapkan saat melihat kenyataan tersebut.
Seakan tersadarkan bahwa bangunan-bangunan mewah tersebut semakin menutupkan mata kita akan kehidupan yang lain dan rasa bersyukur akan kenikmatan yang selama ini dapatkan.
D I A M
M E M A N D A N G
Menyadari bahwa orang-orang yang tepat ada pada seberang Mall tersebut belum pernah menginjakan kakinya di dalam bangunan tersebut.
I R O N I S
Bahkan, kita pun mungkin tidak pernah menyadari akan bangunan mungil itu.
Termasuk, saya.

today is a wonderful day

Posted by atinawinasti at 07.12 0 comments
Minggu, 29 April 2012
Mengajar adik-adik Anak Jalanan (ANJAL) Taman Anggrek, untuk pertama kalinya bersama teman saya Keshia. setelah sebelumnya saya pernah mengikuti briefing volunteer pada 24 Maret lalu. 


Belajar pun dimulai pada pukul 13.30.
Cukup membanggakan saat mengetahui kemampuan akademik mereka.
Bayangkan, dengan 10 soal hitungan yang diberikan dalam bentuk perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan, mereka bisa menyelesaikannya dalam waktu ±5menit tanpa salah. Dan tidak sampai situ saja, mereka pun langsung dengan semangat meminta soal kembali. HOW SMART THEY ARE!
Padahal mereka belajar hanya dengan beralaskan terpal dan beratapkan langit.

Dan untuk Emma, kamu memang sungguh pintar dan semangat ya sayang :)
Walaupun kamu sempat membuat kami tertawa dengan jawabanmu saat diajak untuk belajar membaca.
Kak Netta : "Emma, belajar baca yuk"
Emma : "Gakmau ah, masa belajar baca terus, kan aku udah pinter, bukan anak TK lagi"

Namun, suka dan duka pasti ada.
Dua dari beberapa anak yang lain, ada yang terlihat malu-malu dengan situasi yang ada. Anak itu bernama Silvia dan Armado, dan usianya sekitar 3-4 tahun.
Dengan cerita ibu dari kedua anak tersebut, ternyata kedua anak itu belum mengenal abjad.
Mulailah mengerahkan segala kemampuan saya untuk membujuk kedua anak tersebut untuk belajar.
Tanpa putus asa, akhirnya mereka mau untuk menghampiri saya dan yang lain untuk memulai belajar membaca.

Hampir 5 menit. Armado masih menutup mulutnya sambil mengemut ujung pensil, dan Silvia pun dengan malu-malu mulai mau untuk menghentikan aksi emut jempol dan mulai mau mengikuti nyanyian ABCD. 

Sayangnya, sebelum Armado mau bergabung untuk belajar, Silvia sudah kembali dengan aksi tutup mulut dan seakan kembali dengan "dunianya" dengan hanya menganggukan kepala atau menggelengkan kepalanya saja saat diberikan pertanyaan. Entah karena apa hal itu kembali terjadi. Mungkin bisa jadi karena mereka merasa seakan "terintimidasi" dengan keadaan anak-anak yang lain yang sudah bisa membaca dengan menyaingi suara Silvia saat sedang mengenal huruf-huruf yang saya tulis. 

Namun, saat saya menanyakan kepada Silvia mengenai cita-citanya, diapun menjawab 
"mau jadi dokter, biar bisa nyuntik dan sembuhin orang" 
dengan malu-malu yang dipercantik dengan senyuman mungilnya.
Sungguh terasa ironi saat mendengarnya. Memang, walaupun terdengar sangat klise mengenai cita-citanya, namun setidaknya keinginan yang ada pada dirinya itu patut mendapatkan apresiasi, karena jika ditilik lebih jauh, walau dalam keadaan seperti itu dia masih mempunyai cita-cita yang mulia.

peta untuk menuju lokasi

lokasi mengajar

Dan dengan hiburan sedikit, mereka pun sangat senang saat Kak Netta mau mengajarkan mereka untuk membuat bebek-bebekan dengan kertas dan tak akan mau menunggu sampai minggu depan untuk melanjutkannya kembali saat jam belajar telah usai pada pukul 15.30.

Kebodohan saya..
Saat dua anak yang sedang belajar Bahasa Inggris menghampiri saya dan meminta saya untuk menjawab salah satu diantara pertanyaan yang diberikan.
Dua diantaranya :

Where do you live?
What is your hobby?

Entah karena apa, saat saya melihat pertanyaan "Where do you live?" saya pun hendak menjawabnya dengan "I live at Taman Alfa Indah 大街 (dajie)". Bahasa Inggris pun bercampur dengan Bahasa Mandarin..




Kamis, 26 April 2012

how sweet he is

Posted by atinawinasti at 03.55 0 comments
Siang-siang, dengan tampang bete duduk di depan komputer sambil iseng nulis blog.
Gue dengan posisi sebagai cewe yang lagi berantem sama pacarnya.

Sebelumnya..
Gendut : aku laper nih. makan yuk? atau gak nonton.
Gue : gakmau
Gendut : yah, ayodong.. kita makan hokben? atau pizza? atau McD? atau KFC? atau kita cobain sayur asem yuk yang di gang sayur asem situ. (pilihan terakhir adalah pilihan yang paling gak banget dan paling gue benci kalo di barengin sama pilihan-pilihan sebelumnya)
Gue : gakmau ah.
Gendut : yah, yaudah. aku mau ke McD nih, kamu mau nitip apa? Mc Flurry ya?
Gue : gakmau, gak usah, aku kenyang.

Diapun pergi.

Dan...
Saat si gendut pulang dari McD dan masuk kerumah,
"Nih, buat kamu. Kamu belum makan kan?"



Pasang muka jual mahal dan nada gengsi, gue jawab..
"apaan sih? enggak ah, aku kenyang, aku udah makan kok. lagian tumben amat"

"yaudah gakpapa. kan aku mau coba buat romatis", dia pun menjawab seperti itu dengan nada yang tenang dan santai, seakan kita lagi baik-baik aja.

Dalam hati, gue pun selalu bilang..
"Kamu selalu bisa buat aku senyum dan baik lagi ke kamu, apapun kesalahan kamu dan bagaimana pun tingginya gengsi ku ke kamu."


LOVE YOU NDUT  ♥


Senin, 23 April 2012

simple but fun

Posted by atinawinasti at 05.57 0 comments
LIBURAN
Dimulai dengan rutinitas yang sama,
hampir setiap harinya
(Cartoon Marathon)

06.30
bangun
televisi
mengarahkan remote dan menekan 121 untuk Disney Junior
menanti Bananas in Pyjamas dengan menonton Angelina Ballerina
FUN!!

07.00 
Bananas in Pyjamas;

07.30
Bananas in Pyjamas - selesai
mengarahkan remote dan menekan 120 untuk Disney Channel
Upin-Ipin

08.00
pindah Nickelodeon di 125
Spongebob

08.30
balik lagi ke 120 - Disney Channel
Phineas and Ferb (kalo ada)

09.00
TV lokal 
gossip
acara lainnya
berita

--:-- AM
cari film
atau kembali dengan kartun

Alternatif :
gendut ♥ 
POSTING di BLOG + ONLINE
1-3 jam/online
kamar
tidur



Sederhana? Itu MENYENANGKAN!

S.I.N.D.I.R.A.N

Posted by atinawinasti at 04.43 0 comments

S I N D I R A N
Tak bermakna
Hanya menusuk
Dan menyakitkan

Namun, faktanya
Pada kebanyakan orang, kata S I N D I R A N merupakan cara terampuh untuk memberi peringatan kepada orang lain.
Tanpa merendahkan, S I N D I R A N hanya bertujuan untuk melengkapi penyampaian akan ketidaksukaan seseorang yang dikarenakan gagalnya cara persuasif ataupun cara halus lainnya.

Sisi lainnya,
Kata S I N D I R A N pun dapat bermakna pula sebagai wujud ketidakmampuan seseorang untuk bertatap langsung maupun berkata langsung kepada orang yang bersangkutan dengan alasan apapun.

Nyatanya saat ini,
Sangat mengecewakan bahwa S I N D I R A N yang dimaksudkan dapat langsung menyebarkan anak panahnya kesegala arah, tanpa melihat permasalahan yang sesungguhnya. Sehingga, kata S I N D I R A N pun dapat menyebabkan berbagai permasalahan yang kompleks bagi sebagian orang. 

Twitter.
Ajang paling menarik bagi S I N D I R A N. Satu kalimat dapat bermakna banyak bagi semua orang yang dekat dengan si pengetik. Padahal sesungguhnya, kita pun tidak tahu apa yang dimaksud oleh si pengetik kalimat tersebut.

Perpecahan.
Itukah hal terburuk dari S I N D I R A N?
Apakah semua orang akan menyadari akan kata S I N D I R A N?
Baik buruk akan S I N D I R A N hanya bergantung pada persepsi masing-masing pribadi yang dituju.

sadness

Posted by atinawinasti at 04.40 0 comments



Teringat
Sebulan yang lalu
Saat
Mereka tak terlihat
Hilang
Entah kemana
Seakan mereka mengumpat
Dengan sengaja
Tanpa alasan

Melupakannya kah?
Atau karena tanggal?
Terlihat sangat ganjil

Mungkin
Terlalu banyak harapan
Dan bayangan
Untuk mereka
Yang akan teringat
Tak apa
Walaupun rangkaian pertanyaan
Bertebaran disekelilingku
Bertanya
Kemana mereka?
Ada apa?
Kenapa?
Kamu tidak seperti mereka
Namun
Mengapa seperti ini mereka?

Dan
Pertanyaan-pertanyaan itupun
Berakhir
Dengan prasangka
Dan kesimpulan
Yang tak tentu

Aku pun
Diam
Tak mengerti
Akan ucapan 
Dan pikiranku sendiri
Juga mereka
Namun
Aku berpikir
Mungkin kah begitu?

Sudahlah
Biarkan
Biarkanlah begini
Biar mereka
Yang mengerti

Aku
Aku cukup dengan diriku
Yang peduli
Akan mereka
Dan berusaha
Untuk tidak seperti itu

Aku,
Ada bersama kalian..

Minggu, 22 April 2012

Bananas? In Pyjamas?

Posted by atinawinasti at 18.25 0 comments
ADORABLE! FUNNIEST!
HELPING THEIR NEIGHBORS

And they will say..
"Are you thinking what i'm thinking B2?"
"I think I'm B1"

When they will go through the door..
"After you B1/B2"


coming from the stairs (theme song)


bananas and three bears

with their neighbors

magic trick
cheerful

style for running


worried


without their pyjamas



trend?

Posted by atinawinasti at 04.14 0 comments
Melihat beberapa bulan belakangan ini, sepertinya mulai sangat tersirat pada beberapa orang yang memakai jilbab yang hanya untuk untuk trend semata. Bagaimana tidak? Lihat saja, dengan sangat mudahnya, mereka memutuskan untuk memakai dan melepaskan jilbabnya begitu saja tanpa berpikir panjang akan sanksi yang akan dihadapinya. Oke, gue terlalu menghakimi ditulisan ini, tapi berpendapat dengan fenomena sosial yang ada boleh-boleh sajakan?

Mencari sedikit informasi pada beberapa blog orang lain yang memposting mengenai jilbab. Dan salah satu yang sangat membangunkan gue dengan kenyataan yang ada pada link ini (silahkan klik: http://www.rofingi.com/2011/01/fenomena-lepas-jilbab-di-jejaring.html). Artikel simple pada link tersebut semakin menguatkan anggapan gue bahwa sekarang ini jilbab hanyalah sebuah tuntunan sederhana dari lingkungannya sendiri.

Namun, selepas itu coba yuuk kita liat nih beberapa model pemakaian jilbab yang ada pada generasinya masing-masing..

model kerudung biasa dengan tipe kerudung langsung atau dengan tipe segi empat


model kerudung bohemian yang sedang model saat ini


model kerudung ikat



Nah.. sekarang, apa ini salah satu motivasi orang-orang masa kini untuk memakai jilbab? Tetap dapat terlihat cantik dan gaya walaupun memakai jilbab.












Memakai jilbab boleh aja, tapi setidaknya berpikirlah sebelum bertindak. Jangan merendahkan nilai jilbab yang Anda pakai dengan melepaskannya begitu saja. Keputusan untuk memakai jilbab tidaklah semudah seperti yang Anda bayangkan. Lebih baik Anda tidak berjilbab namun Anda berperilaku layaknya seorang muslimah, daripada Anda memakai jilbab tapi Anda merusaknya dengan perilaku yang tidak menyenangkan. "Tilik" lagi hati Anda, apakah Anda sudah siap dengan jilbab Anda tersebut?

quotes?

Posted by atinawinasti at 03.24 0 comments

Life is like a taxi. The meter just keeps a-ticking whether you are getting somewhere or just standing still.
(Lou Erickso)

 Life is a grindstone. Whether it grinds us down or polishes us up depends on us.
(Thomas L. Holdcroft)

We make a living by what we get, we make a life by what we give.
(Winston Churchill)

Live as if your were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever.
(Gandhiji)

Nobody gets to live life backward. Look ahead, that is where your future lies. 
(Ann Landers)


 Life is like riding a bicycle. You don't fall off unless you plan to stop peddling.
(Claude Pepper)

There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle. 
(Albert Einstein)

 Attack life, it's going to kill you anyway. 
(Steven Coallier)

 Life isn't worth living unless you're willing to take some big chances and go for broke.
(Eliot Wiggington)

 Being on the tightrope is living; everything else is waiting. 
(Karl Wallenda)

 In between goals is a thing called life, that has to be lived and enjoyed. 
(Sid Caesar)

 Never take life seriously. Nobody gets out alive anyways. 
(Anonymous)

All of the animals except for man know that the principle business of life is to enjoy it.
(Samuel Butler)

 Life consists not in holding good cards but in playing those you hold well. 
(Josh Billings)

 A great secret of success is to go through life as a man who never gets used up. 
(Albert Schweitzer)

 Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow. 
(Anonymous)

 Life is a great big canvas, and you should throw all the paint on it you can. 
(Danny Kaye)

 And in the end, it's not the years in your life that count. It's the life in your years.
(Abraham Lincoln)

 Difficult times have helped me to understand better than before, how infinitely rich and beautiful life is in every way, and that so many things that one goes worrying about are of no importance whatsoever...
(Isak Dinesen)

The tragedy of life is not that it ends so soon, but that we wait so long to begin it. 
(Anonymous)

For a long time it had seemed to me that life was about to begin--real life. But there was always some obstacle in the way, something to be gotten through first, some unfinished business, time still to be served, a debt to be paid. Then life would begin. At last it dawned on me that these obstacles were my life.
(Alfred D. Souza)

 In the book of life every page has two sides: we human beings fill the upper side with our plans, hopes and wishes, but providence writes on the other side, and what it ordains is seldom our goal. 
(Nisami)

Do not dwell in the past, do not dream of the future, concentrate the mind on the present moment.
(Buddha)

a little happiness

Posted by atinawinasti at 03.23 0 comments

UJIAN NASIONAL 



Belajar
Ujian Nasional 16-19 April
Berdoa
SELESAI.
26 Mei adalah hasil yang memuaskan
AMIIINNN...


SELAMAT DATANG SNMPTN TERTULIS

Makasih semua

Posted by atinawinasti at 02.51 0 comments
18 TAHUN!! 
Oke, walaupun itu udah berjalan hampir satu bulan, tapi untuk postingan kali ini gue cuman mau ngasih ucapan makasih banyaaaakk ke :


1. KAMBING GENDUT  ♥  ♥  yang udah merelakan waktunya dateng tengah malem kerumah sambil bawa kue+kado dan sangat sukses buat aku kaget ya pas Momo ngasih selamat ke aku dan kamu ada disebelahku :'D. Hihi dan makasih juga ya buat dua sodara kamu itu, maaf ngerepotin.lol.


(foto aslinya masih ada di orangnya)

2. BANG RIF, yang belakangan ini bisa dibilang sebagai "the real best friend". Makasiihh pandanya hihi semoga sukses dengan tujuannya ;)

(no name pandanya)

3. Terimakasiihh teman-teman IPS A yang udah ngasih surprise. LOVE YOU ALL  ♥  ♥  ♥  ♥ 

***

18 tahun, merupakan sebuah umur yang dapat dijadikan tolah ukur untuk dianggap menuju kedewasaan. Perayaan ulang tahun, bukanlah yang menjadi momok terbesar dalam hidup. Namun, adanya keluarga yang hangat dan orang-orang terdekat untuk selalu ingat dengan tanggal kelahiranku merupakan perayaan dan kado terindah yang tak ternilai harganya.





Sabtu, 14 Januari 2012

One Purpose, Different Results

Posted by atinawinasti at 01.17 0 comments

Suatu bangunan dibangun. Dengan memerlukan beberapa tenaga untuk mewujudkan bangunan yang diinginkan. Hal itu antara lain membutuhkan seorang arsitek, teknik sipil, dan tentunya beberapa tukang bangunan.

      

Namun, yang menjadi permasalahan disini, "Mengapa bayaran seorang tukang bangunan tidak sebanding dengan seorang arsitek ataupun seorang teknik sipil?". Padahal jika dilihat lebih lanjut, suatu bangunan tidak akan dapat berdiri tanpa adanya salah satu dari ketiga unsur penting itu.

Dengan pemikiran seperti itu, gue sudah bertanya kepada beberapa orang terdekat gue. Dan sebagian dari mereka menjawab dan memberikan pendapatnya bahwa seorang tukang bangunan tidak mendapatkan hasil yang sama dengan seorang arsitek atau seorang teknik sipil dikarenakan seorang tukang bangunan hanya mengandalkan tenaganya yang notabene di Indonesia sebuah tenaga itu tidak dihargai dengan cukup baik. Hal ini berbeda dengan seorang arsitek ataupun seorang teknik sipil, mereka memiliki ilmu dan ilmu yang mereka dapatkan itu telah ditukarkan dengan jumlah rupiah yang sangat banyak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang berilmulah yang bisa mendapatkan hasil yang banyak jika dibandingan dengan seseorang yang bertenaga.

Akan tetapi, yang masih tak dapat gue terima, 
Mengapa mereka yang telah menjadi seorang tukang bangunan hanya dibayar sepersekiannya dari gaji yang dibayarkan kepada seorang arsitek ataupun seorang teknik sipil? Coba bayangkan, jika bangunan yang telah dirancang namun tidak ada orang yang mau mewujudkannya dengan bekerja "kasar" menjadi seorang tukang bangunan? Apakah bangunan tersebut dapat terlihat nyata? Mengapa di Indonesia ini, seseorang yang telah menyumbangkan tenaganya itu dihargai sangat murah? 
 

THE OTHER SIDE Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review