Selasa, 07 Desember 2010

Dua Sisi yang Berbeda

Posted by atinawinasti at 20.57

Apa yang ada di pikiran kalian melihat gambar yang satu ini? Donatnya enak? Banyak duit? Cantik? Banyak yang suka? Hidup bahagia? Pengen kayak dia? Atau......liat dulu deh gambar selanjutnya


Naaaaahhh pikiran kalian pasti berubah lagi kan? Pasti banyak yang bilang 'yah ini mah anak gaul orang pake behel' atau gak 'ah anak orang kayak, wong bisa pake behel gitu, kan gak murah'. Tapi yuk kita perlengkap anggapan kalian dengan tambahan satu gambar lagi


Inikah yang akan kalian ucapkan? 'anjrit! ini beneran anak gaul. Anak jaman sekarang banget! Udah gayanya keren, pake behel, eeehh pake bb juga' atau malah ini? 'ah gila tajir dia, tongkrongannya cafe, pake behel, dan bbnya juga onyx! Hidupnya indah :('

Ya, gambar-gambar tersebut memang gambaran tentang trend anak 'jaman sekarang' yang bisa dikatakan mewah. How not? Mereka memakai behel yang harganya sekita 5 jutaan, membeli Blackberry yang harganya  sekitar 5 jutaan, dan pastinya bergaya dengan berbagai macam merk baju ternama. Coba kalian kalkulasiin berapa budget yang mereka keluarkan untuk mendapat label 'GUE ANAK GAUL'.
Namun mengesampingkan itu semua, coba kalian bandingkan dengan keadaan yang satu ini. Apa yang ada dipikiran kalian?




Mereka adalah anak-anak yang tidak seberuntung kalian. Mereka hidup dengan mengandalkan belas kasian orang lain. Mereka terpaksa bermain di jalanan dengan kepulan asap-asap knalpot dan bahaya-bahaya kecelakaan lalu lintas. Pasrah terhadap keadaan dan menuruti kemauan orang tuanya dengan meminta-minta di pinggir jalan agar tidak mendapat siksaan dari orang tuanya.

KEJAM!! Itu memang kata yang tepat untuk mengekspresikan kekejaman dalam hidup ini. Mereka yang beruntung seakan-akan tidak pernah peduli ataupun tidak mau tahu dengan mereka yang kurang beruntung. Memandang dengan sebelah mata tanpa mau mengulurkan tangannya untuk membantu sesamanya.
Coba kalian pikirkan, bagaimana jika budget yang kalian keluarkan untuk menunjang prestise kalian sebagai anak gaul, diberikan untuk mereka (anak jalanan) untuk dapat bersekolah dan hidup dengan layak? Tentunya kesenjangan di antara kita dan mereka tidak akan terlihat lagi. Mereka pun tidak akan menghantui kita dengan mengetuk2 jendela mobil kita dan nyanyian-nyanyian yang tidak jelas apa yang sedang mereka nyanyikan.

Keegosian kita untuk tidak membantu sesama sudah membuat kita sedikit jatuh miskin. Alahkah baiknya jika kita mulai membantu sesama dengan tidak bersikap angkuh jika mereka mulai 'melancarkan aksinya'. Hidup akan lebih terlihat serasi jika kita  mau hidup secara berdampingan tanpa membeda-bedakan antara si 'hitam' dan si 'putih'.

0 comments:

Posting Komentar

 

THE OTHER SIDE Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review