Jumat, 31 Desember 2010

Resolution in 2011

Posted by atinawinasti at 23.03 0 comments
Kalo ditanya soal resolusi, gue sebenernya agak sanksi buat nyebutinnya. Karena apa? Karena gue sebenernya termasuk orang yang menjalani hidup gue apa adanya, gak ngoyo kalo kata orang Jawa. Tapi kalo dipikir lagi, hidup tanpa tujuan apa enaknya ya? Oke, dari sini gue bakal  buat resolusi sederhana gue untuk tahun 2011 ini.

  1. Meningkatkan prestasi, walaupun perlahan-lahan. Kalo kata orang Jawa (lagi) "alon-alon asal kelakon"
  2. Bisa buat Momo bangga, karena suatu hal yang entah apa yang akan gue lakukan
  3. Memperkuat agama
  4. Lebih realistis dan sabar; gak muluk-muluk dalam menjalani hidup gue
  5. Emotional control; gak gampang meledak-ledak lagi.
  6. Get a more exciting experience
  7. Better friendships


sweet heart; you are my friends and you are my fat goat


Kamis, 30 Desember 2010

Good bye 2010

Posted by atinawinasti at 01.28 0 comments

Hemmm Desember? Bulan terakhir di setiap tahun. Bulan yang mungkin setiap orang tunggu untuk mendapatkan bonus akhir tahun (tentunya untuk yang sudah bekerja). Namun pernah gak sih kalian berpikir setiap menjelang akhir tahun seperti "apa aja ya yang udah gue lakuin di tahun ini?" atau "hal berguna apa ya yang udah gue lakuin?" ataupun pertanyaan-pertanyaan lain yang sering terlintas di pikiran kalian setiap meninggalkan tahun yang lama dan akan menyambut tahun yang baru.


Oke, tahu2010? Hanya melakukan kegiatan rutin seperti biasanya; bangun pagi, berangkat kesekolah, belajar, ngobrol, becanda-becanda sama temen (dheska dkk),  main kerumah temen (jupe), nemenin temen (dedew) ke ITC, les, ngerjain tugas, makan, nonton, tidur, smsan, online, cerita-cerita sama nyokap, dan hal lainnya yang kesannya gak ada gunanya gue dari taun ketahun.

Lalu, disisi lain apa aja ya hal berguna yang udah gue lakukan di tahun 2010 ini? Mmmm…. Tunggu, sepertinya tak ada hal yang berguna ataupun yang berarti yang gue lakukan di tahun ini. Oh! Mungkin melakukan perjalanan pulang kampung saat lebaran kemarin? Tapi…. Ah tidak juga kok, orang itu hal yang biasa dilakukan setiap orang. Kalau begitu, mungkin dengan memberikan birthday surprise party kepada beberapa teman dekat gue? Yayaya, mungkin itu adalah hal yang berarti buat gue maupun untuk teman dekat gue itu.  Dan… Ohya! Gue lupa kalau di tahun ini gue mendapatkan hape dan computer baru! Haha itu sangat sangatlah berarti buat gue.

Akan tetapi, jika terus mengingat semua kelakuan gue yang udah gue lakukan di tahun 2010 ini, semuanya terkesan biasa saja, datar, gak ada satupun peristiwa yang tetap membuat gue dan orang tua gue bangga sampai detik ini. Nilai rapor? Ya, mungkin itu hanyalah sebagian kecil kebahagiaan yang ada diri gue yang cukup dapat di banggakan. Namun, pada intinya belum ada satupun prestasi yang dapat gue banggakan kepada orang tua ataupun kepada orang sekitar gue.

Dengan penuh harapan, gue sangat berharap di tahun 2011 yang akan datang ini, semoga gue dapat menjadi manusia yang jauuuuhh lebih baik dari tahun 2010 yang akan segera berakhir ini.

 Mungkin terlalu cepat untuk mengatakan :

Happy New Year 2011

Ups! This is Not a Story About Frog Prince and Beautiful Princess

Posted by atinawinasti at 00.37 0 comments
Pernahkah kalian mendengar sebuah cerita yang berjudul "Pangeran Kodok dan Putri Cantik"? Pastinya cerita yang satu ini sudah tidak asing lagi untuk kalian. Namun, berbeda cerita kalau gue yang menceritakan cerita yang ini. Judulnya pun akan berubah menjadi "Pangeran Kambing dan Putri Cantik" 


Me and My Boyfriend



Alkisah pada suatu ketika hiduplah seorang raja yang kurus, namun dia sangat menyukai makanan. Sang raja dan permaisuri hidup bahagia dan dicintai rakyatnya. Sayangnya tidak semua orang menyukai raja yang baik ini. Ia adalah seorang penyihir jahat yang sejak lama sangat mendendam dengan kesuksesan sang raja. Dia sangat membenci semua hal yang berkaitan dengan sang raja. Si penyihir iri dengan semua hal yang dimiliki oleh sang raja.


Suatu ketika, ketika rasa irinya sudah begitu memuncak, si penyihir terbang dengan sapu bututnya ke istana sang raja. Karena kebaikan sang raja, si penyihir diterima dengan baik dan sopan. Namun, si penyihir langsung berkata "Aku membawa satu berita untukmu, raja sombong! Aku membawa kutuk untuk keluargamu. Aku mengutuk anakmu yang kamu banggakan itu menjadi kambing! Dia akan selamanya menjadi kambing, sampai ada putri cantik yang mencintainya setulus hati dan mencium bibirnya tanpa merasa jijik! Puah…!” si penyihir merapalkan mantera kutuk untuk putera sanga raja. Sambil berteriak dia kembali mengeluarkan kutukannya; “Pangeran putera mahkota akan menjadi kambing! Hahahaha! 

Sang raja terperangah ketika melihat puteranya yang tidur di buaian itu. Dia telah berubah menjadi manusia kambingPersis seperti yang diucapkan oleh si penyihir. Kulitnya telah tertutup oleh bulu yang berwarna putih dengan belang coklat dan hitam. Mulutnya pun telah berubah menjadi mulut kayaknya seekor kambing. Kepalanya telah dihiasi tanduk. Dan tangannya telah berubah menjadi kaki. Raja terduduk lemas. Dan dimulailah kemuraman kerajaan yang bahagia itu.

Waktu berlalu sang putera bertambah usia. Dan perkemabangan putera mahkota yang diharapkan meneruskan pemerintahan negeri itu semakin menyedihkan. Sang pangeran tak bisa bicara, hanya suara-suara aneh seperti katak setiap kali dia hendak bicara,“Embeekk…embeekk…!”

Suatu ketika, sang pangeran duduk di samping kandang kambing. Sang pangeran menyesali keadaan dirinya yang begitu malang. Dia menyesali rupa dirinya yang buruk. Tak ada seorang pun yang berani mendekatinya. Bahkan untuk ngobrol dengan orangtuanyapun dia tidak bisa. Dia iri melihat muda-mudi rakyat kerajaannya bermesra-mesraan dengan, berpandang-pandangan saling cinta. Ayahnya, sang raja, sampai saat ini masih menyelenggarakan sayembara untuk menghapus kutukan sang penyihir.

"BARANGSIAPA BERHASIL MENYEMBUHKAN PUTERA MAHKOTA DARI KUTUK PENYIHIR YANG JAHAT AKAN DIJADIKAN ISTRI PANGERAN".

Beratus-ratus puteri cantik dari berbagai kelas, tempat dan kerajaan berdatangan ke istana mencoba peruntungan mereka. Tapi ketika mereka masuk ke dalam kamar dan melihat keadaan sang pangeran yang sebenarnya, mereka para puteri itu berteriak kaget. Mereka jijik dengan rupa pangeran yang aneh itu. Apalagi mereka harus menciumnya? Hiiiy!!!

Sampai suatu ketika, ketika sang pangeran sedang menangisi dirinya di pinggir kandang, sebentuk jari halus menghapus air matanya. Pangeran terkejut, terpana. Seorang puteri duduk disampingya. Putri cantik bergaun putih, kulit tangan yang mulus. Mata yang indah. Senyum yang sumringah. Cantik mempesona.

Sang pangeran mundur menjauhi si putri, dia malu dengan keadaan dirinya. Dia berlari masuk ke kamarnya. Dia menangis berteriak keras, “Embeekk….! embeek..? embeekk…!” Sang putri jelita itu pelan berjalan ke dalam istana. Disambut lesu oleh sang raja. Dia mengutarakan niatnya kepada sang raja dan permaisuri. Lalu diantarlah si puteri dengan penuh harap akan kesembuhan puteranya.

Sampai di depan pintu kamar pangeran, permaisuri mengetuk pintu. “Nak… puteraku sayang, bukalah pintu kamarmu. Ada seorang putri cantik yang ingin menolongmu, Nak. Bukalah pintunya.” Tak ada jawaban dari dalam. Tapi tak lama kemudian pintu dibuka, sedikit. Terlihat mata yang mencorong itu mengintip dari sela-sela pintu. Mencari-cari puteri yang dimaksud ibunda permaisurinya. Ternyata putri yang tadi menghapus air matanya di taman!
Dibukalah pintu oleh sang pangeran. Dan ditariknya tangan si puteri kasar. Permasuri terkejut dan mencoba ikut masuk. Tapi si putri memberi tanda agar membiarkan mereka berdua saja di dalam kamar. Pintu kamar tertutup kembali. Rapat.

Di dalam kamar yang luas dan mewah itu, si pangeran kodok duduk di lantai menjatuhkan kepalanya di lutut puteri yang duduk anggun di atas kursi. Pangeran kambing menangis tersedu, “embeekk…embeekk…” dia hendak mengatakan "Tolong aku, puteri, tolong aku. Cabutlah kutukan ini. Aku tak tahan lagi. Aku ingin mati saja jika kutukan ini tak hilang dariku.” Si putri membelai lembut kepala berwarna putih itu. Dia mengerti apa yang dikatakan oleh si kodok. Dipandanginya mata belok yang mencorong itu, dalam. Mereka seperti bicara dari hati ke hati. “Aku akan menolongmu. Aku mencintaimu.” 
Lalu, si putri mencium sang pangeran. Dan tiba-tiba, Buzzzh! Asap tebal menyelimuti tubuh sang pangeran, memenuhi ruang kamar. Dan ketika asap itu sudah mulai berkurang, samar terlihat pangeran yang berwarna putih tadi telah hilang. Tubuhnya berganti rupa menjadi tubuh manusia yang sempurna, sehat, kekar, dan tentu saja wajahnya yang tampan. Si puteri terpana dengan pemandangan di hadapannya. Pintu kamar terbuka. Dan pangeran tampan itu keluar memeluk ibunda permasuri.
The End

Senin, 20 Desember 2010

SEE THIS!!

Posted by atinawinasti at 18.34 0 comments
Mmmm mungkin beberapa dari kalian ingin melihat yang namanya Scott, si pria bule yang gue kenal dari omegle itu. Lalu seperti apakah dia?



Inilah Scott!! Si pria pirang dengan mata berwarna abu-abu yang berasal dari US namun dia bekerja di Paris :D


What do you think?

Sabtu, 18 Desember 2010

YOU !

Posted by atinawinasti at 07.28 0 comments
Coba kalian klik link ini 
http://female.kompas.com/read/xml/2010/12/17/17212862/Awas..Pacar.Bisa.Bikin.Berat.Badan.Nambah-12 . Kalian pun pasti akan melihat tulisan


Awas, Pacar Bisa Bikin Berat Badan Nambah! 


Mungkin sebagian dari kalian akan mengatakan 'ah gue enggak tuh, orang gue sama pacar malah di suruh diet, gak boleh banyak makan'. Tapi apa yang terjadi pada gue? Semuanya terbalik!!


Dan cerita ini pun berawal dari sini :D
Gue punya pacar yang umurnya 5 tahun lebih tua dari gue dan dia memiliki perawakan yang kurus dan tinggi, sehingga gue dengan dia terlihat seperti angka sepuluh jika sedang berselahan. Namun selama gue menjalin hubungan dengan dia, yang menjadi masalah yang cukup menghabiskan seperempat dari pikiran gue adalah 'kayaknya gue jadi agak gendutan deh semenjak jadian sama dia?' . Oke, itu adalah satu hal yang terkadang menjadi pikiran gue saat sedang sendirian atau sedang di depan kaca.


Akan tetapi, cerita tersebut akan berbeda ketika gue menceritakan hal tersebut kepada dia. Yang dia lakukan setelah mendengarkan cerita tersebut, adalah dia hanya akan tertawa dan berkata 'yang, kita makan yuk' atau gak gini 'yang, kamu makan apalagi? belum kenyangkan?' . Gila apa ya lu? Itu adalah satu kalimat yang sering sekali gue lontarkan untuk dia saat dia sudah berkali-kali mengajakku makan. Gue pun akhirnya berkata 'kamu boleh masih ngerasa laper atau mau makan lagi, tapi please jangan ajak-ajak aku buat makan lagi. Kamu gak liat apa aku udah gendut begini? Lagian aku udah kenyang juga kali mbing' . Dan dia pun kembali dengan tawa khasnya yang membuat gue kesal.


Selepas dari ajakan mautnya untuk makan dan menggagalkan niat gue buat ngurusin badan, kambing (panggilan untuk sang pacar) adalah seorang pacar yang sangat menerima gue apa adanya. Dia pernah berkata 'ngapain sih mau ngurusin badan? Terima aja kali apa yang udah di kasih. Cewek kekurusan juga gak bagus, gak ada bentuknya, cuman lurus aja'.


so no more reason for holding hunger,
because I really like the food and you, MBING! :D 

Because OMEGLE

Posted by atinawinasti at 05.39 0 comments
Pengalaman gue dengan para bule gila itu pun gue ceritakan kepada beberapa teman gue, sebut saja mereka itu Deprit dan Jojo.
Saat gue bercerita kepada Deprit melalui account Facebook chat, dia seperti hanya memberikan respon kaget dan heran. Namun, berbeda tanggapan saat gue menceritakan pengalaman gue ini kepada Jojo di account Facebook chat.

Saat itu Jojo terlihat sangat responsive menanggapi cerita konyol ini. Dan dia pun memulai kegilaannya untuk turut menggunakan omegle yang menjadi pengalaman pertamanya seperti gue. Inilah ceritanya :D


Jojo : ah gue mau nyoba ah omegle
(dia memulai untuk omegle-an dan kembali menyapa gue setelah beberapa saat kemudian)
Jojo : ti, asl apaan?
Gue : gue juga gaktau jo, dari kemaren langsung gue disconnected kalo ada yang nanya gitu.
Jojo : asal kali ya?
Gue : hhaha gue juga awalnya nyangkanya gitu. Tapi masa iya?
Jojo : dia bilang gini 'asl mne?' . wah orang betawi bulenya 
(saat gue ngakak banget, gila masih kepikiran ngelawak aja si jo)


Namun, kegilaan Jojo tidak berhenti di situ. Dia kembali chat gue untuk bilang "goblok banget gue! masa gue bilang 'gue female'" . Dan gue pun kembali menertawakan kegoblokannya itu. Ada-ada aja orang bule di ajakin ngomong bahasa gaul gitu. 


Selain itu, Jojo pun kembali mengatai bule yang sedang chat dengan dia. Seperti berkata 'sok suci lo!' atau dengan 'ibu lu jablai!' . Eh gila apa ngatain orang bule dengan bahasa Indonesia? haha yang ada lo udah di disconnected duluan. Tapi memang itu sih yang terjadi :P

Jumat, 17 Desember 2010

My First Experience with OMEGLE (Part 2)

Posted by atinawinasti at 00.20 0 comments
Kisah gue dengan omegle ini pun berlanjut saat gue bertemu dengan seseorang yang katanya sih asalnya dari Paris, tapi juga agak lupa dia bilang apa. Dengan bermodalkan bahasa inggris yang pas-pasan dan dengan di bantu dengan si google translate, gue memberanikan diri untuk meladeni si bule gila ini.

Stranger: hi!
You: hi
You: m/f
Stranger: m
You: from where?
Stranger: (gue lupa dia bilang apa)
Stranger: you?
You: i'm Indonesian
Stranger: female?
You: yes
Stranger: oohh nice..
You: do you know about Indonesia?
Stranger: not much
You: then, what you know?
Stranger: (gue lupa lagi dia bilang apa, pokoknya dia bilang kalo indonesia adalah negara dengan banyak pulau yang terbentang dan perempuan indonesia hot. Ulalaaa~)


Oke, singkatnya dari sini dia nanya gue ada msn apa enggak. Dan gue pun berkata 'Ya'. Akhirnya gue add msn-nya dan memulai conversation gue dan dia di msn, melupakan omegle. Di sini dia berkata kalo gue sangat cantik. Wiiiiiiiiww...... cewek mana sih yang gak seneng di gituin sama bule? Gue pun melihat displaypicture-nya dan gue sangat jatuh cinta pada matanya!!

Share photos. Itulah yang gue lakukan dengan dia. Beberapa photo telah di berikan dan kami pun melanjutkan kembali obrolan dengan sangat menyenangkan. Namun, sayangnya dia memberikan obrolan-obrolan yang menjadikan gue gak nyaman. Yaaa kalian taulah apa yang gue maksud. Karena inilah gue menghentikan conversation kami yang telah 2 jam berjalan, dan sampai saat ini gue belum melihat dia online kembali di msn :D


His name is Scott.
Unfortunately I can not display his photos. But he had curly brown hair goldenAnd certainly he has gray eyes that make him look very charming :)

Kamis, 16 Desember 2010

My First Experience with OMEGLE (Part 1)

Posted by atinawinasti at 23.42 0 comments



Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan logo dari salah satu situs yang menghubungkan kita dengan orang di seluruh dunia melalui chatting dengan stranger. Dan kemarin adalah pengalaman pertama gue untuk nyoba omegle ini. Niat awalnya sih untuk mengetes bahasa inggris gue setelah di lesin, tapi ternyata gue mendapatkan pengalaman menarik saat menggunakan omegle ini :D


Siang kemarin (16 Desember 2010), gue iseng-iseng nih buka omegle.com dan memulai untuk talk to strangers. Saat itu gue berkali-kali disconnected dan berkali-kali chatting dengan strangers. Kala itu gue masih bingung apa yang harus gue ketik untuk mereka. Tapi sekali dua kali gue chatting sama mereka gue mulai mengerti apa yang harus gue ketik untuk mereka. Oke, gue mulai tuh buat mencoba-coba chatting sama mereka. Dan inilah yang menjadi ciri khas di omegle setelah gue memerhatikannya beberapa saat.


Stranger: hi!
You: hi
Stranger: m/f
You: f
Stranger: nice
Stranger: Horny?
(OH MY GOD!! gue diem, gaktau mau bilang apa)

Stranger: hello...
You: hello
Stranger: m/f?
You: female
You: you?
(disconnected)


Itu adalah potongan dari beberapa obrolan gue pas lagi chatting di omegle. Dan dari situ gue melihat beberapa fakta di dalamnya:


  1. Jika kita bertemu dengan seorang bule di omegle yang berjenis kelamin sama (male dengan male atau female dengan female) dia akan menghentikan conversation tersebut dan beralih ke yang lain (disconnected).
  2. Jika kita bertemu dengan bule yang berlawanan jenis (female dengan male atau sebaliknya) dia akan melanjutkan conversation teresebut dan akan mengarahkan pembicaraan pada hal-hal yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di negara kita.
  3. Kebanyakan dari mereka (orang bule) merupakan manusia dengan otak bokep!
  4. Mereka tidak biasa menggunakan kata 'haha' atau 'hehe' untuk mengungkapkan kelucuan dalam sebuah obrolan, namun mereka akan menuliskan 'lol'.


Namun, dari semua keburukan yang ada, hal yang sangat gue sukai dari orang luar (bule) adalah gaya mereka yang selalu to do point dan tidak mendahulukan basa-basi untuk memberikan maksud dalam inti pembicaraan tersebut. Tidak seperti kita yang sangat suka dengan sebuah kata-kata basa-basi yang sampai akhirnya membuat kita basi duluan sebelum mengetahui inti dari pembicaraan tersebut.



Childhood Memories

Posted by atinawinasti at 20.45 0 comments
Masa kecil. Atau yang sering disebut dengan masa kanak-kanak. Masa-masa terindah yang tidak akan pernah gue lupain. Saat dimana semuanya terasa menyenangkan dengan semua keingininan yang pasti akan di turuti tanpa adanya pemaksaan. Membuka kembali album foto yang telah menguning dan ditutupi oleh debu. Namun, gue kembali menajamkan memori yang telah ada setelah melihat beberapa lembar foto yang ada :)



ini ulang tahun gue dan kakak yang hanya dihadiri oleh boneka-boneka :D


family photo while on a simple birthday


gue dan kakak sedang menggambar, tapi kok muka gue jelek banget ya?


bersepada di dalam rumah? yeah, this is what I do with my sister :D


(kanan) kakak dan (kiri) gue dengan boneka kesayangan gue, namanya kwek-kwek


memetik buah jambu di halaman rumah bersama kakak? I really like it! :D


dan ini adalah gue saat berumur sekitar 1 tahunan. Kok gede banget ya?




I miss my childhood. Want to go back in time it seems. My childhood is very beautiful and happy :)

Kamis, 09 Desember 2010

Maybe this

Posted by atinawinasti at 17.26 0 comments
Mungkin ini adalah perasaan yang benar-benar lagi gue rasain. Perasaan yang tak keruan. Perasaan yang tak jelas arah dan apa yang harus dilakukan. Dan mungkin inilah ungkapan yang sebenarnya ingin gue ucapkan di depan kalian :)


Maaf, kalau begini...
Maaf kalau gue menjadi diam...
Maaf kalau gue terkesan menjauh..
Maaf kalau gue terlihat tidak bersahabat...
Maaf kalau gue tidak menyenangkan saat membalas pesan singkat...
Maaf kalau gue terkesan jutek saat melakukan obrolan...
Maaf dan maaf banget kalau gue tidak seperti dulu...


Semua kata maaf terucap dari hati gue. Dan gue ingin berteriak kalau 'GUE GAKMAU KAYAK GINI!! GUE CAPEK!!' Tapi kalian ternyata sudah berubah, bukan kalian yang dulu, bukan kalian yang biasa yang natural dalam pertemenan. Kalian sudah merubah cara kalian berteman dan berpenampilan. Oke, masalah berpenampilan gue emang gak punya hak. Tapi tolong, kalian jangan sampai ikut merubah cara berteman kalian layaknya kalian merubah penampilan kalian. GUE INGIN KALIAN YANG DULU!! Semoga kalian tau apa yang sedang gue rasakan :) 




for now, I just need silence (K)

Rabu, 08 Desember 2010

I will always love you, Mom ♥

Posted by atinawinasti at 22.26 0 comments
Melihat satu foto lawas. Foto yang memuat bayangan seorang wanita yang memiliki perawakan cukup besar dan sudah cukup berumur yang sedang duduk santai di depan tape radio. Dia adalah Momo, my lovely mother.


Seorang ibu yang sangat aku kagumi. Mengandungku selama 9 bulan dan merawatku serta menjagaku sejak aku di lahirkan, 25 Maret 1994. Ibu yang sangat mengerti anaknya. Ibu yang mampu membuat anak-anaknya tenang saat sedang dilanda masalah besar. Ibu yang pandai memberikan alternatif terhebat dalam masalah hidup. Dan dia adalah seorang ibu yang mampu mempertahankan keberlangsungan hidup anak-anaknya. Super MomSURE!

Momo. Inilah panggilan yang kerap aku lontarkan untuknya beberapa waktu ini. Panggilan sayang yang entah aku dapatkan dari mana. Banyak yang mengira bahwa Momo itu adalah panggilan sayang untuk kekasih. Momo? Hmmm....terdengar lucu jika panggilan ini di tujukan untuk seorang ibu. Namun inilah panggilan sayang dariku. 

Aku dan Momo beserta kakakku, sering berpergian. Entah ke mall untuk shopping, menonton pertunjukan film, ke salon, ataupun hanya sekedar pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari. But I like the moments that. Berjalan-jalan sambil selalu menceritakan hal-hal yang ku-alami. Mulai dari yang penting maupun tidak penting. Namun dia tetap menjadi pendengar yang baik sambil sesekali mengeluarkan tawa khasnya.


Aku senang membuatnya tampak cantik dan modis dengan balutan pakaiannya yang sederhana. Dengan riasan wajahnya yang tipis, dia terlihat cantik. Pandai bersolek? Tentu saja dia pandai. Aku dan kakakku tidak jarang di dandani olehnya. Saat aku menghadari farewell event-ku semasa SD dan SMP, aku menggunakan riasan wajahnya. Cantik? Pastinya! :D

Namun di samping itu semua, Momo adalah Ibu dan teman hidup terbaikku. Ibu yang sangat hebat. Teman yang selalu ada.

I LOVE YOU, MOMO


with great affection, hugs and kisses for you dear Momo 




Do real friends?

Posted by atinawinasti at 18.37 0 comments
Masa SMP, tepat pada kelas 8 dan 9.
Berteman dengan banyak teman. Teman satu kelas tepatnya. Kelas 8.4 atau yang sering disebut dengan GALPAT. Kompak? Kelasnya memang kompak. Asik? Asik bangeeeett. Anak-anaknya bersahabat? Oh yes, of course. Terus apa yang jadi masalah? Wait, we continue the story first.


Pertemanan dengan beberapa teman dekat di kelas GALPAT memang sangat menyenangkan. Sebut saja inisial namanya; O, A, dan N. Mereka melakukan pertemanan dengan sangat baik. Sangat baik terhadap gue. Gue seorang anak biasa jika di bandingkan dengan mereka. Mereka tidak melakukan perbedaan diantara pertemanan ini. Antara gue dan mereka pun juga biasa saja, layaknya sebuah pertemanan yang murni. Perjalanan pertemanan pun berlanjut sampai di kelas 9, dan kami tidak sekelas lagi. Dalam tahun ini pertemanan kami masih sama saja, tidak membedakan, saling membantu dan sangat menyenangkan. Dan kami pun sering mengatakan 'jangan saling ngelupain kalo udah lulus nanti, dan yang pasti sering ketemu dan jangan sampe loose contacs' . Oke itu adalah kalimat yang sangat gue pegang teguh dalam pertemanan. Namun, hal yang tidak gue harapkan pun terjadi. Saat kami sudah memulai aktivitas baru sebagai anak SMA dan mendapatkan teman baru. Kebetulan gue dengan A mendapatkan sekolah yang sama. 


     ~~~~~~Mempersingkat Cerita~~~~~~ 


Gue dengan si A masih melakukan pertemanan dengan baik pada semester awal, namun tidak begitu dengan semester-semester berikutnya. Dia terlihat sangat tidak menganggap gue. Gue yang dahulu merupakan teman dekatnya. Teman yang sangat dekat. Setiap bertemu (saat ini) dia tidak pernah menyapa, yah jangankan menyapa, menolehkan muka saja tidak walaupun bersebelahan. Sakit hati? Hah biasa saja. Kenapa? Gue gak punya banyak waktu untuk meladeni teman yang bukan teman! Biarkan dia dengan dunia dan teman barunya. Teman yang mungkin lebih menyenangkan dan lebih 'gaya' jika di bandingkan dengan gue.


Lalu, bagaimana dengan si O dan N?


Dengan O, gue benar-benar sudah loose contacs. Namun pada kesempatan terakhir, gue bertemu dengan dia dengan penampilannya yang baru yang sangat menunjang karirnya sebagai anak gaul. Lagi-lagi gue tidak peduli akan hal itu. Terserah tepatnya.


Nah, kalau dengan si N? Hemmm....cukup baik pertemanan gue dengan dia saat ini. Gue dengan dia masih menjalin komunikasi yang baik. Dia memiliki jati diri. Jati diri? Ya, jati diri. Karena dia tetap menjadi dia yang dulu tanpa adanya perubahan yang kontras seperti yang lainnya. 


Dengan begini, gue baru menyadari akan artinya sebuah ucapan dan janji. Bahwa alahkah baiknya jika kita menahan ucapan atau janji kita untuk lebih mengutamakan realisasinya ketimbang omong kosong belaka.

13 years Together

Posted by atinawinasti at 17.55 0 comments
Lihat foto berikut!


Apa tanggapan kalian? Serem? Lucu? Gak punya rambut? Gak punya alis? Idungnya gak jelas? Mulutnya juga gak jelas? Geli? Atau malah apa? Haha apapun tanggapan kalian, boneka ini tetap menjadi boneka kesayangan gue!

Hmmm....bayangkan saja, gue untuk mendapatkan boneka ini memerlukan berjuangan yang besar. Yaaaa sebenarnya perjuangan gue tidak sebesar apa yang ada dalam pikiran kalian, namun gue bersama keluarga harus meluangkan waktu untuk mengunjungi banyak mall yang di Jakarta untuk mencari boneka ini. Boneka TUYUL namanya. :D

Bagaimana cerita? Haha terdengar konyol jika di ingat. Gue dulu pertama kali bisa suka banget sama boneka tuyul ini karena berawal dari boneka kecil seperti bayi yang sedang dibedong yang ada di kereta boneka yang satu paket dengan mainan yang kakak gue punya. Desy nama mainannya. Boneka kecil itu sering gue ajak minum susu dan makan apa yang sedang gue makan. Yang pada akhirnya boneka itu di cuci karena baunya yang sudah tidak keruan dan di jemur di teras depan dengan menggunakan kursi kecil. Namun tidak  membutuhkan waktu yang lama saat gue mau ambil boneka tersebut, alangkah malangnya gue boneka kecil itu telah hilang. Entah di ambil oleh kucing maupun di ambil tikus karena baunya. Dari sinilah gue mencari boneka tuyul lainnya dengan kondisi sakit dan lemas karenanya (1997) :D

4n4k L4y4n94n

Posted by atinawinasti at 16.51 0 comments




Apa pendapat kalian mengenai ANAK LAYANGAN atau yang lebih di kenal dengan sebutan ALAY? Tulisannya yang gEde kECiL atau tulisannya yang dipadukan dengan 4n9k4? Atau gayanya yang satu ini dalam berfoto?




Berfoto dengan gaya menyipitkan mata dan menggebungkan pipinya agar terlihat imut dan ditambah dengan pengambilan foto dari atas. Inikah yang kalian sebut ALAY? Atau ini cara berpakaiannya yang aneh? Dengan celana skinny-nya ataupun dengan gayanya yang terkesan seperti 'mas-mas' atau 'mbak-mbak' yang sebenarnya tidak sesuai dengan umur ataupun dengan situasi yang ada. Contoh seperti dalam mall ataupun tempat-tempat lainnya yang mengharuskan kita untuk berpakaian menarik, ya setidaknya berpakaian rapih (seperti dalam gambar)




Tidak sedikit dari kita, yang menganggap ANAK LAYANGAN sebagai anak marginal yang harus di jauhkan dan di bedakan dalam pertemanan? Namun apakah kalian tahu bahwa jika dilihat dari sisi lain, mereka menjadi ANAK ALAY karena pengaruh dari lingkungan sekitar mereka. Pengaruh karena lingkungan pergaulan mereka yang sudah terbiasa dan merasa nyaman dengan gayanya yang 'uniqe' itu. Tuntutan akan keterbatasan materi telah membuat mereka memilih gaya seperti itu. Andaikan saja materi tidak menjadi termometer utama dalam pergaulan, pastinya saat ini tidak akan ada istilah ANAK LAYANGAN ini.




Arti Pacaran

Posted by atinawinasti at 08.28 0 comments
Pacaran? Ya, pacaran. Arti pacaran yang sesungguhnya? Berbagi kasih sayang, berbagi cerita, saling memberikan perhatian, membayar makanan dan minuman yang kalian pesan atau membayar tiket theater yang kalian beli? Kalau cuman itu arti pacar, kalian pun bisa mendapatkan itu semua dari orang tua kalian, keluarga kalian. Namun, apakah bagi sebagian orang menganggap pacaran itu adalah melakukan hal-hal yang sudah jelas-jelas di larang oleh agama? Seperti berperlukan, berciuman, maupun melakukan hal-hal lain yang tidak semestinya dilakukan oleh pasangan yang belum memiliki surat nikah (ilegal).



Akan tetapi pada dasarnya, orang mengajukan kalimat 'mau gak kamu jadi pacar atau kekasih aku?' mungkin dengan maksud untuk mendapatkan orang yang bisa dia ajak berkeluh kesah ataupun agar dia bisa mendapatkan perhatian lebih dari orang yang dia sayangi. Di sisi lain, banyak orang yang menganggap bahwa dia memiliki pacar untuk di jadikan sebagai tempat dia untuk memenuhi hasrat seksualnya. Akan tetapi, jauh dari itu kenikmatan akan arti pacaran sungguh bagaikan sebuah candu bagi para remaja maupun orang dewasa. Bukankah begitu? :D

Selasa, 07 Desember 2010

Some Work from Mia Amalina

Posted by atinawinasti at 22.59 0 comments

Air Mata Tanpa Arti

Jika begini,
Tak peduli tertawa atau menangis
Kata-kata menjadi omong kosong belaka
Mencari kenagan indah yang tenggelam di antara gurauan semu
Dan tersesat di antara duniamu dan aku
Nyatanya kita memilih untuk diam dan menjadi pendengar  yang bisu
Itu tak penting; kita sama!
Berada diketerpurukan hati dan ketakutan yang selalu menyeruak keluar
Kau pasti mencoba untuk berkata-kata, untuk apa?
Ingatlah, bahwa aku adalah pendengar yang bisu!
Aku takkan mengeluarkan sepatah katapun
Aku ingin menangis
Untuk apa?
Kau?
Kau yang tak percaya air mata?
Kau yang menganggap air mata adalah kebohongan?
Lagipula jika air mata itu menetes, pastinya itu tiada arti untukmu
Sudah cukup segalanya hancur hanya karena aku memikirkan kau
Kau yang tak pernah mengerti aku
Kau yang tak pernah merasakan menjadi orang yang mencinta dan di buang begitu saja
Layaknya sampah yang di injak-injak tanpa belas kasihan
Dan ini adalah sebuah puisi dari orang yang teraniaya,
Karena aku terlalu mencintai orang yang salah

Dan ini adalah buku yang berhasil dia terbitkan pada Oktober 2009 oleh penerbit Gagas Media yang dia tulis bersama alumni CCW 2008 



salute to Mia Amalina Husna      
 

THE OTHER SIDE Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review